Kantor Berita Asia Sentinel telah mencabut berita berjudul Indonesias SBY Goverment: Vast Criminal Conspiracy. Sebelumnya, berita tersebut heboh karena mengaitkan Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan kasus Bank Century.
- Vonis 7 Tahun Penjara Buat Haposan
- Panglima TNI Ingatkan Remunerasi Bisa Dievaluasi
- Fraksi PAN Tolak Tempati Rumah Jabatan
Baca Juga
Asian Sentinel pun mengunggah permintaan maafnya kepada SBY atas artikel yang dipublish 10 September lalu itu. Artikel yang ditulis langsung oleh Pimpinan Redaksi Asia Sentinel John Berthelsen itu juga diakui tidak berimbang.
"Kami mengakui bahwa kami tidak mencari komentar yang adil dari orang-orang yang disebutkan dalam artikel itu. Artikel itu hanya satu sisi serta melanggar praktik jurnalistik yang adil," tulis Asia Sentinel, Kamis (20/09/2018).
Kantor berita itu meminta maaf kepada SBY dan Partai Demokrat serta pihak-pihak yang disebut dalam artikel tersebut. Permintaan maaf pun disampaikan untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Kami sangat menyesalkan rasa sakit yang telah diakibatkan oleh penghakiman ini. Akhirnya Asia Sentinel ingin menyatakan rasa hormatnya yang tinggi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang telah melayani negaranya dengan perbedaan dan secara luas dihormati sebagai negarawan Asia," kata Asua Sentinel.
- Gelombang Tinggi Menyambut Tahun 2011
- Suka Cita Petani Cilacap, Sambut Redistribusi Lahan
- Presiden Tak Perlu Khawatir Demo 20 Oktober
