• HOME
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NARKOBA
  • WAWANCARA
  • EKONOMI
  • PENDAPAT
  • RAGAM
  • NUSANTARA
  • VIDEO
  • POLITISIANA
WIB
NEWSFLASH
Search
Bookmark and Share
HUKUM
Ilustrasi (Helmi/dok)
Artikel Terkait:
  • Menanti Polisi Dalam Modus PT.Promail
  • Enny Hardjanto: Hukum Kita Masih Lemah
  • Korban Kasus Talangsari Somasi Kontras
  • Nurdin, Tanri Dan Siapa Lagi.......
  • Tommy Segera Dikirim Ke Kejati DKI
2017-03-21 12:03:32 WIB

Suap Uji Materi: KPK Panggil 3 Pejabat Bea Cukai

Politikindonesia - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap tiga pejabat Bea dan Cukai pada hari ini, Selasa (21/03). Mereka dimintai keterangan sebagai saksi terkait penyidikan kasus suap kepada Patrialis Akbar saat menjadi hakim Mahkamah Konstitusi.

Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah menjelaskan, pejabat yang dipanggil yakni Direktur Penindakan dan Penyidikan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Harry Mulya, Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Imron dan Kepala Subdirektorat Intelijen Bea Cukai Tahi Bonar Lumbanraja.

Febri menambahkan, ketiganya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Basuki Hariman. Basuki adalah orang yang diduga menyuap Patrialis agar permohonan uji materi yang diajukannya dimenangkan.

Pada 6 Maret lalu, penyidik KPK sudah menggeledah kantor pusat Direktorat Jenderal Bea Cukai di Rawamangun, Jakarta. Penyidik menyita dokumen impor dari Kantor Pelayanan Utama Tanjung Priok dan kantor pelayanan di Marunda, termasuk data sejumlah importir.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Patrialis sebagai tersangka penerima hadiah US$20 ribu dan SIN$200 ribu (sekitar Rp2,1 miliar) dari Direktur Utama PT Sumber Laut Perkasa dan PT Impexindo Pratama Basuki Hariman. Basuki Hariman memberikan uang itu kepada Patrialis agar Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan uji materil Undang-Undang No.41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
(nit/kap/rin)
 
FOLLOW US
             
POLITISIANA
Index >>

Boediono Kembali Bicara Kasus Century

Mantan Wakil Presiden Boediono kembali bicara terkait kasus Bank Century yang terjadi saat dirinya m...


Reaksi PAN Atas Ancaman Luhut ke Amien Rais

Pernyataan keras bernada ancaman yang dilontarkan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan terhadap...

NUSANTARA
Index >>

Lebaran, KAI Tanjungkarang Sediakan 25.740 Kursi

PT Kereta Api Indonesia Divre IV Tanjungkarang telah menyiapkan 25.740 kursi penumpang selama angkut...


Petani Kebumen Sukses Budidayakan Cabai di Pasir Pantai

Indonesia punya banyak sekali jenis cabai budidaya. Cabai tak hanya bisa dtanam di dataran rendah at...
JAJAK PENDAPAT
Kedepan, Sebagai Negara Demokrasi, Indonesia Sebaiknya Hanya Ada :
2 Partai Hasil Koalisi
3 Partai Hasil Koalisi
Lebih dari 3



Hasil jajak pendapat


HOME | POLITIK | HUKUM | NARKOBA | WAWANCARA | EKONOMI | PENDAPAT | POLITISIANA | NUSANTARA | VIDEO | REDAKSI

Copyright © 2016 PolitikIndonesia.com All rights reserved