
Bambang Hendarso Danuri (Helmi/dok)
Artikel Terkait:
2010-09-21 06:30:12 WIBGunung Sinabung Jadi Tempat Pelatihan Teroris
Politikindonesia - Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang mulai meletus pada 27 Agustus lalu ternyata jadi tempat pelatihan baru jaringan teroris. Lokasi pegunungan ini digunakan, pasca ditumpasnya jaringan teroris dan tempat latihannya di Janto, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Informasi yang cukup mengejutkan ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri di Markas Polda Sumut di Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin malam (20/09). “Perlu diketahui, sebelum melakukan aksi di Sumatera Utara, mereka melakukan latihan di pegungungan Sinabung,” ujar Kapolri.
Sayangnya, Kapolri tidak merinci sejak kapan kawasan Sinabung yang masuk jajaran Bukit Barisan ini dijadikan lokasi latihan teroris. Kawasan gunung berapi aktif ini memang masuk kawasan Taman Nasional Gunung Leuser yang masuk kawasan NAD dan Sumut. Hal ini terungkap setelah Densus 88 mengungkap jaringan teroris di Sumut yang masih terkait dengan jaringan NAD.
Sementara itu, dikemukakan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan, digunakannya pegunungan Sinabung sebagai tempat latihan diperkirakan sejak terbongkarnya tempat latihan teroris di Janto, beberapa bulan lalu.
Oleh karena itu, Kapolri menyatakan, tidak ada rekayasa dalam penangkapan terorisme yang terkait perampokan Bank CIMB Niaga Medan tersebut. “Jangan ada lagi ungkapan-ungkapan miring yang menghujat Polri. Saya bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan jajaran saya. Semuanya akan bermuara pada hukum,” kata dia.
Kemarin, polisi menewaskan tiga tersangka perampok di dua tempat terpisah. Polisi juga berhasil menangkap 15 orang lainnya. Polisi memperkirakan masih ada 15 orang lagi yang masih berkeliaran bebas.
(ags/yk) Informasi yang cukup mengejutkan ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri di Markas Polda Sumut di Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin malam (20/09). “Perlu diketahui, sebelum melakukan aksi di Sumatera Utara, mereka melakukan latihan di pegungungan Sinabung,” ujar Kapolri.
Sayangnya, Kapolri tidak merinci sejak kapan kawasan Sinabung yang masuk jajaran Bukit Barisan ini dijadikan lokasi latihan teroris. Kawasan gunung berapi aktif ini memang masuk kawasan Taman Nasional Gunung Leuser yang masuk kawasan NAD dan Sumut. Hal ini terungkap setelah Densus 88 mengungkap jaringan teroris di Sumut yang masih terkait dengan jaringan NAD.
Sementara itu, dikemukakan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan, digunakannya pegunungan Sinabung sebagai tempat latihan diperkirakan sejak terbongkarnya tempat latihan teroris di Janto, beberapa bulan lalu.
Oleh karena itu, Kapolri menyatakan, tidak ada rekayasa dalam penangkapan terorisme yang terkait perampokan Bank CIMB Niaga Medan tersebut. “Jangan ada lagi ungkapan-ungkapan miring yang menghujat Polri. Saya bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan jajaran saya. Semuanya akan bermuara pada hukum,” kata dia.
Kemarin, polisi menewaskan tiga tersangka perampok di dua tempat terpisah. Polisi juga berhasil menangkap 15 orang lainnya. Polisi memperkirakan masih ada 15 orang lagi yang masih berkeliaran bebas.